Sabtu, 02 April 2011

Asal Usul Izanagi dan Izanami


Dalam mitologi Jepang, 2 dewa-dewi Izanagi dan Izanami merupakan
pencipta Jepang dan dewa-dewi lainnya. Jadi, merekalah asal usul dari
segala sesuatu yang ada di Jepang. Di sebuah mitologi penting di
Jepang, diceritakan mereka turun ke Yomitsu Kuni, dunia bawah atau disebut juga dunia kegelapan. Cerita tentang Izanagi dan Izanami diceritakan dalam 2 karya: Kojiki (catatan kuno) dan Nihongi (sejarah Jepang).
izanagi_izanami
Menurut legenda, setelah kemunculan mereka, Izanagi dan Izanami berdiri
di jembatan yang melayang ke surga dan meributkan laut dengan tombak
berhiaskan berlian. Ketika mereka mengangkat tombaknya, butiran-butiran
air kembali menjadi air dan membentuk tanah pertama, pulau yang disebut
Onogoro. Izanagi dan Izanami turun ke pulau tersebut dan menjadi
suami-istri. Anak pertama mereka cacat, dan dewa-dewi lain berkata
kalau itu terjadi karena Izanami berbicara dahulu sebelum suaminya saat
acara pernikahannya (semacam tradisi Jepang).
Pasangan tersebut kemudian menikah kembali. Izanami melahirkan 8 anak,
yang kemudian menjadi pulau-pulau di Jepang. Izanagi dan Izanami juga
menciptakan banyak dewa dewi yang melambangkan gunung, lembah, air
terjun, sungai, angin, dan kenampakan alam lainnya. Tetapi saat
kelahiran Kagutsuchi, sang dewa api, Izanami terbakar.
Ketika Izanami meninggal, Izanami pergi ke Yomitsu Kuni. Izanagi
memutuskan untuk turun ke Yomitsu Kuni dan menyelamatkan belahan
jiwanya dari dunia kematian tersebut. Ketika mendekati gerbang Yomi,
Izanami menyambut Izanagi dari bayang-bayang. Izanami memperingatkan
agar Izanagi tidak melihat dirinya dan berkata bahwa ia akan
merencanakan pelariannya dari Yomi (dewa Yomitsu Kuni). Karena sangat
merindukan istrinya, Izanagi menyalakan obor untuk mencari Yomi, tetapi
ia sangat kaget ketika melihat bahwa Izanami sudah menjadi mayat busuk.
Tak tahan melihatnya, Izanagi kabur.
Izanami marah, lalu ia mengirim setan-setan wanita, 8 dewa petir, dan
sepasukan tentara menakutkan untuk mengejar Izanagi. Izanagi berusaha
keluar dan memblokir jalan antara Yomi dan tanah kehidupan dengan batu
besar. Izanagi dan Izanami bertemu di sana dan mereka bercerai.
Izanagi merasa dirinya tidak suci setelah berkontak dengan dunia
kematian. Karena itu, dia mandi utnuk menyucikan dirinya kembali.
Sejumlah dewa-dewi, baik jahat maupun baik, muncul dari pakaian yang
dibuang oleh Izanagi. Dewi matahari Amaterasu muncul dari mata kirinya,
dewa bulan Tsukiyomi dari mata kanannya, dan Susano-o dari hidungnya.
Lalu, Izanagi membagikan kerajaannya kepada 3 anak kebanggaannya.

Shi Luckman
http://www.hilman.web.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar